Sendiri kini aku sendiri lagi
Entah susah entah hati pedih
Tak peduli
Tak peduli
Sendiri mungkin lebih baik begini
Tak peduli apa kata hati
Biarkan dimanapun aku berada
Jangan datang atau kirim salam
Tanda cinta
Tanda cinta
Ku tutup mata dan hati untuk cinta
Karena antara dikau dan aku
T'elah terlarang ada cinta
Masih terbayang dalam ingatanku
Waktu ku mendamping putusanku
Kau pergi dengan wajah penuh duka
Kau bisikkan kau tetap mencinta
Sendiri berteman pedih dan airmata
Bercumbu dengan duka nestapa
Dan merana
Dan merana
Mengapa harus terlambat
Kita berjumpa
Kita berjumpa
Demikian pernah kau ucapakan
Dengan derai airmata
Dulu segalanya indah bercahaya
Kini hambar pucat tiada warna
Dahulu penuh manja tawa ria
Kini bisu membeku dan sendu...lara
Oh...sendiri